Rabu, 31 Maret 2010

JURNALISTIK, WARTAWAN DAN GADIS BELIA!!!

Susahnya cari Uang!!!

Ada sesuatu yang tertahan dileher ku dan rasanya sedikit mengganjal pikiran. Menyusuri malam aku berfikir, semua ini belum seberapa karena masih banyak tantangan yang harus gw lalui.Siap ga siap harus siap…
Mencoba mengais rezeki dibidang jurnalistik. Aku mencoba menjadi wartawan disalah satu surat kabar yang identik dengan warna birunya ini. Sebelum terjun, sedikit banyak ku ketahui konsekuensi dari profesi ini. Selasa malam tepatnya jam 11 aku merasakan sendiri, betapa bahayanya seorang wanita seorang diri keluar kantor dengan jalanan sunyi-sepi dari hiruk pikuk transportasi. Menyusuri jalan sendiri, menatap keberbagai arah menanti angkot yang tak kunjung tiba. Mungkin ini suatu hal yang biasa bagi para wartawan yang telah lama bergelut dengan dunia yang baru aku masuki ini. Berbeda halnya dengan aku yang baru mengecap dunia wartawan. Ohhhhh God..ga sanggup, ga kuat, haruskah aku terjun profesi ini???. Namun hati kecil ku terus mendorong untuk tetap semangat dan kerja keras.
Beruntunglah!. Kota hujan tak sekejam Ibu kota..Masih ada orang yang mempunyai niat baik menawarkan jasa ojek walaupun sebenarnya dia bukanlah tukang ojek. Mungkin rasa iba membuat dia terpaksa melakoninya..10rb mungkin terlalu mahal untuk standar jasa ojek yang hanya melewati rute Bantar Jati-Malabar. Tapi bagi ku jasanya ga bisa dibeli dengan rupiah..
Menyusuri Gang berliku menuju kostan ku tercinta. Air mata KU mengalir dengan sendirinya yang sejak perjalanan tadi tertahan ditenggorokan.
Sesampai di Kosan aku menyaksikan teman sekamarku telah tertidur lelap, aku merebahkan badan sembari mmenimbang..apakah aku harus bergelut dengan dunia jurnalistik???... Yahhh..aku mantapkan tekad.


profesi sebagai wartawan ternyata sangat menyenangkan!!!ahahahahah....kini aku menikmati...entah sampai kapan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar