Selasa, 29 Desember 2009

DUNIA ITU BERPUTAR!!

8 tahun silam..


Setiap hr aku mengayuh sepeda berangkat k sekolah,setiap hari pula aku mendengar teriakan semangat dr shabat ku, Siti namanya. Ia menunggu d dpan pagar rumahku bersama sepeda hijaunya. Akupun siap berangkat dgn sepeda merah dgn cat sedikit terkelupas.aku menyebutnya c' jagoan merah. Ia telah mengalami transisi kepemilikan dan aku adalah penerus ketiga..

Mengayuh sepeda bersama sejuknya embun pagi, beriringan dgn senyuman hangat para petani karet ,pohon karet menunjukkan barisan rapinya,sungai2 kecil mengalir jernih, ladang menebarkan bau tanah yg khas ditambah kerja sama yanp baik antra otot trisep dan bisep membuat kakiku kuat mengayunkan sepeda sejauh 500 km menuju t4 ku bermimpi.


Bermimpi Tampa Batas>>>>>>>

Balasan pagi nan sejuk berubah menjadi kondisi yg menyeramkan.
Matahari berada d atas kepala membakar kulit,semburan debu mobil para penggali minyak yg berlalu lalang menemani tawa kami mengayunkan sepeda sepulang sekolah menuju tmpat merebahkan tubuh dr sgla pergulatan menuju mimpi untuk hr ini,esok,dan seterusnya.tak ada beban di atas ayunan sepeda, tawa riang selalu mengiringi kebersamaan kami.

Hujan dan kemarau berkali2 menunjukan perputaranya, para petani karet telah menuai apa yg mereka semai.jalan perlintasan kami pun telah licin dgn aspal dan mobil pertamina bebas debu.

Situasi berubah.teman2ku yg semula mengayuh sepeda, perlahan dan satu persatu menunjukan raungan pegas yg mereka putar.satu persatu,dua perdua,tiga pertiga,dan akhirnya hanya tersisa dua gadis kecil yg senantiasa mengayuh sepeda merah dan hijaunya.

jalan yg slalu kulalui dgn nyanyian kicauan burung kini berubah mnjdi kebisingan yg membuat perbedaan status sosial.yg bergas yang bergaya,yg mengayuh yg terpuruk.

Tiba d penghujung thun ajaran. Para wali murid memenuhi undangan kepela sekolah untuk mengambil secarik buku dokumen penting yg menjadi patokan slama menuntut ilmu..yah rapor namanya.

Semalaman aku memutar otak.dengan apa bapakku k sekolah??Ia tak bisa menjalankan c'pegas roda dua,sebut saja motor namanya.karena keluarga ku tdk mempunyai benda itu.
Aku yakin Siti pun brpikir sm dgn ku karna sang ayah tk memliki mtor. Pak uli sama halnya dengan bapakku tak dpt mengendarai sepeda motor.tak ada cara selain mengayuh sepeda.

Hr sakral itupun tiba.bapak berda d garda dpan mengayuh sepeda dgn semangat untuk melihat raporku.sementara aku mengayuh sepeda tertunduk malu,malu dan malu bapaku mengayuh sepda.entah setan apa yg merasuki pikran ku. Satu persatu bunyi klakson mendahului iring2an km berdua.bapak ttp smgat tak ada raut lelah sdkt pun.setiba d skolah aku meliht dua sepeda yg tersndar pd tiang penyanggah parkir yg telh d padati ratusan mtor.aku kenal dgn sepeda hjau itu,yah itu sepeda siti.

Disela2 kesibukan pmbgian rapor.slh seorang guru brkta padaku.nikmatilah masa2 kebersamaan brsma org yg menyayangi kamu.jika dpt mengulang waktu bpk ingin mengukir kisah seperti yg kmu jlani skrg.bapak tak pernah menikmati indahnya kbersamaan dlam kesederhanaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar